Metode Pengelolaan Sampah Yang Wajib Diketahui

Metode Pengelolaan Sampah Yang Wajib Diketahui

Metode Pengelolaan Sampah Yang Wajib Diketahui - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berfungsi sebagai lokasi sentral pengumpulan sampah dari berbagai tempat pembuangan sementara (TPS), tong sampah, atau tong, dengan tujuan untuk mengatasi masalah kapasitas sampah di masyarakat. Pengelolaan sampah di TPA dapat dikategorikan ke dalam beberapa metode, yakni:

  • Open dumping
  • Control landfill
  • Sanitary landfill

3 Metode Pengelolaan Sampah

1. Open Dumping

Open dumping atau pembuangan terbuka merupakan metode pengelolaan sampah secara sederhana, di mana sampah hanya ditempatkan di area yang ditentukan dan dibiarkan terbuka tanpa tindakan perlindungan apa pun. 

Setelah tempat pembuangan mencapai kapasitas, biasanya tempat pembuangan sampah tersebut ditinggalkan. Beberapa pemerintah daerah masih menggunakan metode pengelolaan sampah ini karena keterbatasan sumber daya manusia dan pendanaan. 

Namun, cara ini tidak lagi disarankan karena risiko lingkungan yang ditimbulkannya, seperti:

  • Berkembang biaknya hama pembawa penyakit, termasuk lalat dan tikus
  • Pencemaran udara akibat bau dan gas yang dikeluarkan
  • Pencemaran air akibat produksi lindi (limbah cair) yang cukup besar
  • Penurunan estetika visual lingkungan akibat sampah

2. Control Landfill

Metode control landfill merupakan perbaikan dari metode open dumping. Dalam metode pengelolaan sampah ini, sampah ditutup dengan tanah secara berkala untuk mengurangi potensi dampak lingkungan. 

Selain itu, sampah diratakan dan dipadatkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan memastikan stabilitas permukaan TPA. Metode pengelolaan sampah ini sangat cocok untuk kota-kota sedang dan kecil. Untuk menerapkannya secara efektif, berikut fasilitas yang diperlukan:

  • Sistem drainase untuk mengelola aliran air hujan
  • Sistem pengumpulan lindi dan kolam penampungan
  • Stasiun pemantauan operasional
  • Fasilitas untuk mengendalikan gas metana
  • Alat berat

Baca Juga : Contoh Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dari Berbagai Bidang

3. Sanitary Landfill  

Sanitary landfill merupakan metode pengelolaan sampah yang memanfaatkan lahan luas dan telah ditentukan. Prosesnya meliputi penggalian lubang tempat sampah, lalu sampah dimasukkan ke lubang, kemudian dipadatkan dan ditimbun. 

Teknik ini memungkinkan beberapa lapis sampah ditumpuk satu sama lain. Setelah ketinggian yang diinginkan tercapai, sampah kemudian ditutup dengan lapisan tanah setebal 60 cm. 

Metode sanitary landfill diakui sebagai praktik yang banyak digunakan secara internasional. Penutupan sampah setiap hari membantu mengurangi potensi gangguan. Namun, fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk metode ini bisa sangat mahal, sehingga lebih cocok untuk kota-kota besar dan wilayah metropolitan.

Baca Juga : Ide Merchandise Corporate Yang Bisa Kamu Pertimbangkan

Itulah beberapa metode pengelolaan sampah yang wajib diketahui. Jika kamu membutuhkan merchandise & hampers berkualitas dengan harga terjangkau, hubungi Liberty Society untuk melakukan pemesanan.

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.