Perbedaan Bahan Dinir dan Kanvas Yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan Bahan Dinir dan Kanvas Yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan Bahan Dinir dan Kanvas Yang Perlu Kamu Ketahui - Mengenali spesifikasi dan karakteristik bahan akan memudahkan proses pengambilan keputusan dalam memilih bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Dalam pembahasan artikel ini, Liberty Society akan menjelaskan beberapa perbedaan bahan dinir dan kanvas yang perlu kamu ketahui. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Bahan Dinir dan Jenisnya

Dinir adalah bahan yang ringan namun kuat, menjadikannya pilihan populer untuk pembuatan tas, khususnya ransel. Kain ini terbuat dari polyester, yang memberikan tingkat ketahanan air yang baik.

Selain itu, kain dinir dikenal karena harganya yang terjangkau, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas untuk membeli atau membuat tas.

Penting untuk dicatat bahwa dinir tersedia dalam beberapa jenis, yaitu D300, D420, D600, D1050, D1680, dan D1800. Setiap jenis memiliki karakteristik berbeda yang membedakannya satu sama lain. Misalnya, perbedaan antara dinir D300 dan D600 cukup jelas saat digunakan dalam pembuatan tas.

Pengertian Kain Kanvas

Awalnya, kanvas digunakan sebagai bahan utama untuk melukis. Namun, kanvas telah berkembang menjadi pilihan yang disukai untuk membuat tas dan berbagai produk garmen dan tekstil.

Barang-barang umum yang terbuat dari kanvas meliputi tas, sepatu, jaket, dan masih banyak lagi. Kanvas dikenal karena kekuatan dan daya tahannya yang luar biasa, yang dapat bervariasi tergantung pada jenis kanvas tertentu yang digunakan. Bahan ini terdiri dari berbagai serat, seperti marsoto, blacu, baby canvas, dan lain sebagainya.

Biasanya, katun merupakan komponen utama kanvas, meskipun beberapa variasinya mungkin mencakup lapisan cat dan lem. Terlepas dari komposisinya, kanvas sangat bagus karena daya tahan dan fleksibilitasnya, sehingga mudah digunakan selama proses pembuatan.

4 Perbedaan Bahan Dinir dan Kanvas

Pengertian sebelumnya telah memberikan gambaran singkat yang menunjukkan bahwa kedua bahan ini menunjukkan perbedaan yang mencolok. Untuk memperjelas lebih lanjut, kami telah menguraikan beberapa perbedaan bahan dinir dan kanvas.

1. Komposisi

Perbedaan bahan dinir dan kanvas yang pertama adalah komposisi. Komposisi kedua bahan tersebut sangat berbeda. Kanvas adalah kain yang biasanya terbuat dari katun atau linen, sedangkan dinir terbuat dari polyester.

2. Jenis Kain

Perbedaan bahan dinir dan kanvas berikutnya yaitu jenis kain. Dinir diidentifikasi dengan sebutan yang mencakup huruf D diikuti dengan kode numerik, yang biasanya menunjukkan ketebalan dan komposisi bahan. Sebaliknya, kanvas disebut dengan nama-nama unik seperti marsoto, baby canvas, blacu, dan lain sebagainya.

Kode numerik yang terkait dengan dinir memberikan wawasan tentang ketebalannya, sedangkan kanvas tidak. Sebaliknya, jenis kanvas sering diklasifikasikan ke dalam tingkat kualitas yang berbeda, seperti KW, standar, dan premium. Setiap jenis kain memiliki karakteristik kualitasnya sendiri, jadi penting untuk berhati-hati saat melakukan pembelian.

Baca Juga : Kelebihan Tas Bahan Sintetis dan Kekurangannya

3. Karakteristik Kain

Karena komposisinya yang berbeda, sifat-sifat kain ini sangat bervariasi. Kanvas dikenal karena fleksibilitasnya dan kemampuannya menyerap kelembapan dan keringat, berkat kandungan katunnya. Selain itu, kanvas relatif mudah dijahit dan dibentuk tanpa kesulitan.

Di sisi lain, dinir dicirikan oleh kekakuannya, karena merupakan kain yang lebih tebal. Kode tertentu, seperti D600, dikenal karena sifatnya yang kaku dan teksturnya yang kasar. Aspek ini harus diperhatikan saat memilih kain, untuk memastikannya sesuai dengan tujuan penggunaannya.

Baca Juga : Tas Pengganti Kantong Plastik Yang Bisa Kamu Gunakan

4. Produk Yang Dihasilkan

Perbedaan bahan dinir dan kanvas selanjutnya adalah produk yang dihasilkan. Karakteristik kain yang berbeda memerlukan aplikasi yang berbeda. Kain yang lebih tipis umumnya digunakan untuk membuat tas, seperti tas seminar, tas promosi, ransel, dan tas olahraga.

Sifatnya yang kuat dan terstruktur memberikan tampilan yang tahan lama saat dibuat menjadi tas. Sebaliknya, kanvas menawarkan kelenturan, sehingga ideal untuk berbagai produk, termasuk tas, pakaian, dan sepatu.

Itulah beberapa perbedaan bahan dinir dan kanvas yang perlu kamu ketahui. Jika kamu membutuhkan merchandise & hampers berkualitas dengan harga terjangkau, hubungi Liberty Society untuk melakukan pemesanan.

 

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.