Liberty Society dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda Sukses Selenggarakan Kampanye Circular Economy untuk UMKM Indonesia

Liberty Society dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda Sukses Selenggarakan Kampanye Circular Economy untuk UMKM Indonesia

Para pemenang Best SMEs Circular Business Video Challenge 2025 di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2025). Foto: Liberty Society

 

Jakarta, 22 November 2025 — Liberty Society bersama Kedutaan Besar Kerajaan Belanda sukses menyelenggarakan rangkaian kampanye keberlanjutan bertajuk SMEs Circular Business Video Challenge dan acara puncak di Erasmus Huis, Jakarta. Inisiatif ini melibatkan ratusan peserta dari UMKM, komunitas, hingga organisasi lingkungan untuk mendorong penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

“Melalui tantangan video ini, kami berharap praktik UMKM yang berkelanjutan dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya,” ujar Thorsten Roobeek, Head of Climate and Energy, Embassy of the Netherlands.

Thorsten Roobeek, Head of Climate and Energy, Embassy of the Netherlands, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2025). Foto: Liberty Society

 

Acara utama dibuka dengan Sustainability Talk bertema “From Ideas to Impact: How SMEs Embrace Circular Shift”, menghadirkan pembicara dari pemerintah, sektor sosial, dan startup, yaitu Dr. Lyta Permatasari (KLHK), Dwi Riyan (Enviu Indonesia), dan Angeline Callista (Sirsak). Para narasumber menegaskan bahwa model bisnis sirkular dapat diterapkan oleh UMKM dan berpotensi menciptakan green jobs serta solusi nyata bagi isu lingkungan.

Angeline Callista, CEO sekaligus Co-Founder Sirsak, Dwi Riyan, Program Lead Enviu Indonesia,  Dr. Lyta Permatasari, S.Kom., M.Si, Community Empowerment Analyst dari Kementerian Lingkungan Hidup di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2025). Foto: Liberty Society

 

Pada sesi awarding, tiga pemenang diumumkan:

  • Umah Pupa – mengolah sampah organik dengan teknologi Black Soldier Fly (BSF), mereduksi 200 ton sampah dan memproduksi 59 ton pakan alternatif dan pupuk organik.

  • Great and Green – mengolah 30,91 ton sampah organik serta menggerakkan 102 anggota masyarakat melalui program urban farming dan budidaya BSF.

  • Goalma – menghadirkan regenerative fashion dengan pewarna alami, mengurangi jejak karbon hingga 40%, serta menghemat 300–500 liter air per batch melalui teknologi filtrasi.

Selain talk show dan awarding, acara ini juga menghadirkan Swap Market dan Circular Market. Swap Market mencatat lebih dari 340 barang ditukar, menandakan tingginya minat masyarakat pada praktik reuse. Circular Market menghadirkan brand-brand berkelanjutan, termasuk UMKM terkurasi dari peserta video challenge.

Swap Market di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2025). Foto: Liberty Society

Melalui rangkaian kegiatan ini, Liberty Society dan Kedutaan Besar Belanda berharap semakin banyak UMKM yang mengadopsi model bisnis sirkular dan memperkuat ekosistem ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

 

Ingin menghadirkan event yang lebih hijau atau merchandise yang berkelanjutan? Wujudkan bersama Green Event Experience oleh Liberty Society & LindungiHutan!

 

Kontak Kami
Email: hello@liberty-society.com
Mobile: (62) 877 8106 5577
Instagram: @libertysociety

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.