Temui pendaur ulang

Bali

REDIVIVUS berspesialisasi dalam barang berbahan dasar gabus buatan lokal di Bali. Mereka percaya pada keunggulan Indonesia, karena semua produk mereka dibuat oleh pengrajin lokal. 

Mereka terus mengadvokasi gaya hidup berkelanjutan dan kesadaran lingkungan, menggunakan kain gabus yang alami dan dapat didaur ulang. Mereka juga peduli dengan lokal pertumbuhan ekonomi, bekerja dengan pengrajin dan usaha kecil.

Kisah mereka

Dimulai pada tahun 2017, dengan nama merek “Lighten Up,” Redivivus berfokus pada fashion dan aksesoris. Usai liburan di Thailand, tepat sebelum pandemi terjadi, mereka terinspirasi dari berbagai barang berbahan dasar gabus di sana. Karena itu, mereka memutuskan untuk mengubah citra menjadi "REDIVIVUS", mengalihkan fokus mereka hanya ke aksesori saat pandemi melanda.

Visi & Misi Mereka

Dimulai pada tahun 2017, dengan nama merek “Lighten Up,” Redivivus berfokus pada fashion dan aksesoris. Usai liburan di Thailand, tepat sebelum pandemi terjadi, mereka terinspirasi dari berbagai barang berbahan dasar gabus di sana. Karena itu, mereka memutuskan untuk mengubah citra menjadi "REDIVIVUS", mengalihkan fokus mereka hanya ke aksesori saat pandemi melanda.

Tangan Dibalik Redivivus

REDIVIVUS terdiri dari komunitas penjahit wanita Jawa yang tinggal di Bali.

Dampak Mereka

Dengan mempertimbangkan kelestarian dan ramah lingkungan, produk REDIVIVUS tidak mengurangi jumlah pohon gabus. Kain gabus yang menyusun semua produk mereka semuanya alami dan dapat didaur ulang. Gabus juga 100% dapat terurai secara hayati.

Memanen gabus juga tidak merusak pohon yang tidak ditebang, melainkan mencungkil lapisan luarnya. Saat memanen gabus, para pekerja sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa bagian pohon yang masih hidup tidak rusak. Dengan demikian, jejak lingkungan mereka minimal.