Mengenal Apa Itu Merchandise, Pengertian, Fungsi, dan Contohnya - Pernahkah kamu diberikan souvenir atau barang promosi dari suatu acara? Semua orang senang menerima barang gratis, bukan? Kamu pasti senang juga, bukan? Namun sebenarnya, apa itu merchandise?
Merchandise sering kali dimanfaatkan oleh merek atau institusi sebagai sarana promosi supaya lebih mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan atau mitra bisnis.
Merchandise juga tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi saja. Masih banyak lagi fungsi merchandise untuk keperluan bisnis. Supaya lebih jelas pemahamannya, yuk simak penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan contoh merchandise pada artikel di bawah ini.
Pengertian Merchandise dan Perbedaannya dengan Souvenir
Apa itu merchandise? Apakah sama dengan souvenir? Ternyata merchandise dan souvenir adalah dua barang yang berbeda! Keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Perbedaan souvenir dan merchandise terletak pada pengertian, fungsi, produk, tampilan, dan harga. Supaya lebih memahaminya, penting untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara souvenir dan merchandise.
Pengertian Merchandise
Apa itu merchandise? Merchandise mengacu pada produk yang digunakan untuk tujuan promosi perusahaan, merek, atau institusi. Barang-barang ini sering dibagikan pada berbagai acara sebagai kenang-kenangan atau cenderamata.
Mirip dengan suvenir, merchandise juga menampilkan logo perusahaan untuk meningkatkan visibilitas di kalangan konsumen, sehingga meningkatkan pengenalan merek.
Fungsi dan Manfaat Merchandise
Sebagai bagian dari strategi penjualan perusahaan, merchandise memiliki berbagai fungsi penting dalam rencana sebuah brand. Selain sebagai alat promosi, merchandise juga memberikan fungsi tambahan. Berikut beberapa fungsinya:
1. Merchandise Sebagai Alat Branding dan Promosi
Merchandise sebagai alat promosi biasanya berupa produk-produk praktis yang dapat digunakan sehari-hari. Produk-produk tersebut menonjolkan logo atau merek sehingga efektif menarik perhatian konsumen.
Merchandise juga dapat dibagikan pada saat memperkenalkan produk baru atau sebagai hadiah kepada konsumen dan masyarakat umum. Merchandise yang menarik dan praktis membantu menjalin hubungan dengan calon konsumen.
2. Meningkatkan Kesadaran Merek
Merchandise yang berlogo bisa membantu meningkatkan kesadaran merek di masyarakat. Ketika konsumen atau penerima merchandise menggunakan barang tersebut, pada dasarnya itu berfungsi sebagai iklan. Hal ini mendorong orang lain di sekitarnya untuk memperhatikan dan menanyakan tentang merek atau logo yang ditampilkan pada merchandise.
3. Meningkatkan Eksistensi
Penting bagi institusi atau brand untuk meningkatkan visibilitas agar dapat berkembang dan membangun kredibilitas di mata masyarakat. Dengan menawarkan merchandise yang memiliki logo, diharapkan masyarakat bisa mengingat dan mengenali gambar atau teks pada barang tersebut.
4. Memperluas Jaringan Bisnis
Memperluas jaringan bisnis dapat difasilitasi dengan membagikan merchandise seperti buku agenda atau tumbler pada saat acara networking atau konferensi bisnis.
Selain itu, merchandise berfungsi sebagai alat yang efektif untuk memperluas koneksi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membuat merchandise menarik yang menampilkan logo brand atau institusi.
5. Bentuk Ucapan Terima Kasih
Mengungkapkan rasa terima kasih sangat penting untuk menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar, khususnya di dunia bisnis. Oleh karena itu, pemberian merchandise kepada mitra dan karyawan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.
6. Faktor Pembeda Dengan Pesaing
Salah satu peran merchandise yaitu membedakan brand dari pesaingnya. Kamu bisa menawarkan merchandise kepada konsumen agar mereka mengingat dan mengenali brand yang kamu miliki. Selain itu, mereka dapat dengan mudah membedakan brand tersebut dari brand lain yang tidak menawarkan merchandise.
Baca Juga : Cara Desain Lanyard Yang Perlu Kamu Ketahui
Contoh-Contoh Merchandise
Setelah kamu memahami apa itu merchandise dan fungsinya, penting untuk mengidentifikasi berbagai macam contoh merchandise. Ada banyak item yang dapat dijadikan merchandise, namun penting untuk memilih item yang selaras dengan merek atau organisasi.
Pemilik merek harus hati-hati mempertimbangkan bagaimana merchandise dapat berfungsi sebagai alat branding dan promosi untuk menjangkau audiens target secara efektif. Berikut adalah beberapa contoh pilihan merchandise yang perlu dipertimbangkan.
1. Kaos dan Hoodie
Kaos dan hoodie menjadi pilihan merchandise yang populer. Merchandise yang satu ini sangat cocok untuk digunakan dalam mempromosikan merek dan institusi.
Kaos dan hoodie juga dapat digunakan untuk semua usia, dari muda hingga tua. Dengan mengusung desain modern, merchandise tersebut dapat dengan mudah menjadi produk favorit para penerimanya.
2. Topi
Topi juga biasanya digunakan sebagai merchandise khususnya di dunia olahraga. Selain sebagai pelindung kepala, topi juga merupakan aksesoris fashion. Selain itu, logo perusahaan dapat dipajang secara mencolok pada permukaan topi sesuai kebutuhan.
3. Tote Bag
Tote bag tidak hanya berfungsi untuk menyimpan dan membawa keperluan pribadi, tetapi juga berfungsi sebagai tas praktis untuk keperluan perjalanan. Sehingga, logo atau brand yang tercetak pada tote bag akan terlihat jelas oleh khalayak luas.
4. Pulpen
Pulpen sering digunakan sebagai alat promosi atau barang branding hotel dan perusahaan selama acara. Selain fungsi utamanya, pulpen dapat menampilkan logo atau merek secara efektif karena ukurannya yang kecil. Hal ini membuat merchandise pulpen mudah dibawa dan digunakan di lingkungan kantor maupun di rumah.
5. Buku Agenda
Buku agenda masih menjadi pilihan merchandise populer yang digunakan ketika rapat atau menghadiri acara. Jika kamu mempertimbangkan untuk menggunakan merchandise jenis ini, pilihlah buku agenda dengan sampul dan isi terpisah, sehingga dapat terus digunakan bahkan setelah lembaran kertas habis.
6. Mug dan Tumbler
Mug dan tumbler yang trendi dapat menjadi merchandise favorit. Ingatlah untuk menyesuaikannya dengan logo agar menambah visibilitas. Baik mug maupun tumbler, keduanya dapat digunakan sehari-hari. Tumbler sangat cocok untuk dibawa bepergian dan dapat membantu meningkatkan kesadaran merek ke mana pun mereka pergi.
7. Payung
Payung juga menjadi pilihan populer untuk merchandise, terutama saat musim hujan. Gunakan payung dengan bahan berkualitas untuk memastikan umur panjang dan memaksimalkan eksposur merek.
8. Kalender
Kalender adalah pilihan merchandise untuk akhir tahun. Selain desainnya yang beragam, kalender memiliki fungsi penting dalam mencatat deadline dan acara penting. Berikan kalender lebih awal untuk memastikan kalender digunakan sepanjang tahun.
Baca Juga : Tips Bisnis Souvenir Pernikahan, Yuk Simak Caranya!
9. Gawai
Gawai juga bisa dijadikan merchandise unik dan praktis untuk orang–orang spesial. Pertimbangkan untuk memberikan perangkat seperti USB, TWS, atau speaker Bluetooth untuk menarik perhatian dan memperkuat hubungan dengan mitra.
Merchandise berfungsi sebagai alat promosi bagi perusahaan, brand, atau institusi untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jaringan guna memenuhi target penjualan.
Produk-produk seperti alat tulis, gawai, pakaian, payung, dan tumbler bisa dijadikan merchandise. Saat memilih merchandise, penting untuk mempertimbangkan target pasar, anggaran, dan kebutuhan spesifik untuk memastikan hasil yang diinginkan tercapai.
Itulah penjelasan tentang apa itu merchandise, pengertian, fungsi, dan contohnya. Jika kamu membutuhkan merchandise & hampers berkualitas dengan harga terjangkau, hubungi Liberty Society untuk melakukan pemesanan.