3 Faktor Penyumbang Jejak Karbon, Yuk Ketahui!

3 Faktor Penyumbang Jejak Karbon, Yuk Ketahui!

3 Faktor Penyumbang Jejak Karbon, Yuk Ketahui! - Jejak karbon adalah upaya untuk mengukur jumlah CO₂ (karbondioksida) dan CH4 (metana). Banyak faktor penyumbang jejak karbon, dengan salah satu kontributornya adalah aktivitas manusia, khususnya pembakaran bahan bakar fosil. Pengukuran ini umumnya dinyatakan dalam satuan ton karbon atau ton karbondioksida ekuivalen.

3 Faktor Penyumbang Jejak Karbon

Menurut buku "Sustainable Me" karya Via Apriyani (2020:20), jejak karbon merupakan jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh individu atau masyarakat melalui aktivitas sehari-hari, yang mencakup tindakan langsung dan tidak langsung.

Penghitungan jejak karbon dapat dilakukan melalui berbagai metodologi yang ditujukan untuk menilai konsumsi sumber daya alam dan emisi karbon yang dilepaskan.

Peningkatan jejak karbon terkait erat dengan pemanasan global, yang menimbulkan efek merugikan pada iklim planet ini. Beberapa faktor dapat memicu peningkatan jejak karbon. Berikut beberapa faktor penyumbang jejak karbon yang biasanya ditemukan dalam aktivitas sehari-hari.

1. Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Salah satu faktor penyumbang jejak karbon adalah pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan lebih banyak CO2 daripada yang dapat didaur ulang secara alami melalui siklus karbon dan oksigen.

Peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer ini berkontribusi terhadap pemanasan global dengan meningkatkan suhu rata-rata Bumi. Aktivitas yang bergantung pada bahan bakar fosil, seperti pengoperasian kendaraan bermotor yang menambah lebih banyak emisi gas CO2, sehingga menimbulkan risiko lingkungan.

2. Produksi dan Konsumsi Makanan

Siklus hidup makanan, yang mencakup produksi dan konsumsinya, juga menjadi faktor penyumbang jejak karbon. Emisi karbon muncul dari berbagai tahap, termasuk pemrosesan, pengelolaan ternak, dan distribusi.

Masing-masing proses ini berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca secara keseluruhan. Untuk mengurangi jejak karbon yang terkait dengan makanan, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan pilihan makanan mereka.

Baca Juga : Balasan Ucapan Happy New Year Yang Berisi Doa dan Berkesan!

3. Penggunaan Energi Listrik

Konsumsi energi listrik yang berlebihan juga menjadi faktor penyumbang jejak karbon. Emisi ini dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil untuk menyalakan peralatan listrik seperti mesin cuci, AC, dan lemari es.

Baca Juga : 6 Dampak Jejak Karbon Terhadap Bumi

Dengan mengetahui faktor penyumbang jejak karbon, kamu bisa mengadopsi perilaku yang lebih berkelanjutan dan mengurangi konsumsi berlebihan, sehingga meminimalkan dampak lingkungan dari jejak karbon. Jika kamu membutuhkan merchandise & hampers berkualitas dengan harga terjangkau, hubungi Liberty Society untuk melakukan pemesanan.

Leave a comment

Please note, comments need to be approved before they are published.